Tingkatkan Kebersamaan dan Toleransi, Bobby Nasution Hadiri Pertemuan Tokoh Antar Agama

Sejumlah tokoh agama di Kota Medan bertemu dan berkumpul pada pertemuan yang digelar Pemko Medan dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, di Hotel Grand Antares, Senin (13/11/2023)

topmetro.news – Sejumlah tokoh agama di Kota Medan bertemu dan berkumpul pada pertemuan yang digelar Pemko Medan dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, di Hotel Grand Antares, Senin (13/11/2023). Selain bersilaturahmi, pada pertemuan ini juga ada diskusi dan pemaparan narasumber.

Pada pertemuan tokoh agama yang bertema, ‘Membangun Kebersamaan dan Toleransi Dalam Kebhinekaan Mewujudkan Medan Berkah’ ini, hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution. Turut juga hadir Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Ketua FKUB Yasir Tanjung, Ketua Baznas Kota Medan Muhammad Nursyam, tokoh agama Ustadz Amiruddin, Ustadz Amhar Nasution, dan KH Zulfikar Hajar.

Dalam sambutannya Bobby Nasution mengungkapkan, bahwa Kota Medan memiliki keragaman yang sangat luar biasa. Baik itu kebudayaan, suku, dan etnis. Dalam berbagai keberagaman yang ada ini, tentunya semua menginginkanm pemersatunya adalah agama.

“Etnisnya banyak, sukunya banyak. Pemersatunya adalah agama. Karena tidak ada satu agama yang menyuruh kita untuk saling menghina dan memusuhi bahkan mencaci maki. Justeru sebaliknya. Agama menyuruh kita sesama umat manusia untuk saling mengasihi dan menyayangi,” kata Bobby Nasution.

“Artinya, apa pun etnis dan suku kita, agama yang kita anut dapat menjadi pemersatu dan pendingin. Jangan kita jadikan agama untuk menjadi perpecahan dan cikal bakal membenci seseorang apalagi di masa pesta demokrasi. Ini harapan saya untuk masyarakat kota Medan,” jelas Bobby Nasution yang hadir bersama Asisten Pemerintahan dan Sosial Muhammad Sofyan dan Kepala Kesbangpol Andi Mario Siregar.

Bobby Nasution berharap melalui pertemuan ini, para tokoh agama dapat menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di Kota Medan. Pertemuan ini dapat semakin mempererat hubungan antarumat beragama.

Kuat Dalam Keberagaman

Pinandita M Manogren, tokoh agama yang juga sebagai Ketua PJS PHDI Kota Medan menilai, pertemuan itu sangat menyentuh bagi masyarakat. Karena di tengah keberagaman suku, agama, dan etnis yang ada di Kota Medan, tokoh-tokoh agama bisa berkumpul bersama.

“Pertemuan ini saya nilai menjadi cikal bakal bagaimana nantinya masyarakat bisa memahami keberagaman baik itu agama suku dan etnik antara satu dengan lainnya menjadi kekuatan kita,” jelasnya.

Panindita menyebut, masyarakat harus tahu soal pemahaman terkait dengan keberagaman ini. “Apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi. Tentunya walaupun berbeda pilihan namun kita tetap satu, yakni satu Indonesia,” katanya.

Tokoh agama lainnya dari Agama Budha, Ridwan (Sekretaris Walubi Medan) juga menilai pertemuan tokoh agama Pemko Medan itu sangat bagus. Artinya melalui pertemuan yang rutin setiap tahunnya ini, maka para tokoh agama di Kota Medan dapat berkumpul. Sehingga dapat bermanfaat bagi merawat kerukunan umat beragama di Kota Medan.

Selanjutnya pertemuan berlanjut dengan pemaparan oleh sejumlah narasumber. Di antaranya dari Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan, Kementerian Agama, dan FKUB.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment